Bukan Melengkung, Pelangi Ternyata Berbentuk Lingkaran

Ilustrasi pelangi. (Unsplash/Janos Lengyel)

KORANMAKASSAR.COM - Jakarta, Pelangi merupakan fenomena alam indah yang sering kita jumpai setelah hujan. Warnanya yang beragam kerap mencuri perhatian.

Umumnya kita melihat pelangi berbentuk melengkung seperti busur. Tapi apakah bentuk asli fenomena langit itu memang demikian?

Kavulich juga mengatakan bahwa untuk memahami mengapa pelangi benar-benar lingkaran cahaya, perlu tahu bagaimana bentuknya terlebih dahulu.

Secara sains, apa yang ada di ujung kerucut adalah sebuah lingkaran.

"Sebagian besar cahaya yang memasuki tetesan hujan yang berbentuk bulat akhirnya dibiaskan pada sudut yang hampir sama, dan jika cahaya itu juga dipantulkan sekali dari belakang tetesan hujan, sudut ini akan menjadi sekitar 40 hingga 42 derajat dari arah datangnya cahaya," jelas Kavulich.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, cahaya mulai membelok atau membiaskan saat memasuki tetesan hujan karena air lebih padat daripada udara.

Cahaya pun terus berjalan hingga mencapai bagian belakang rintik hujan. Ini adalah fase di mana cahaya memantul dari belakang. Sekarang dalam perjalanan keluar dari rintik hujan, cahaya membiaskan sekali lagi dan kemudian memisah menjadi warna ikonik pelangi yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

0 Komentar