2 Januari 1962 : Presiden Soekarno Tunjuk Mayjen Soeharto Sebagai Panglima Komando Mandala Pembebasan Irian Barat

MAKASSAR, KORANMAKASSARNEWS.COM– Untuk mempersiapkan kekuatan militer demi merebut Irian Barat, Pemerintah Republik Indonesia mencari bantuan senjata ke luar negeri. Pada mulanya diharapkan pembelian senjata dari negara-negara Barat, terutama dari Amerika Serikat. Tapi harapan itu tidak terwujud. Lalu usaha pembelian senjata dilakukan ke negara-negara komunis terutama dengan Uni Soviet.

Pada bulan Desember 1960 Misi Indonesia di bawah pimpinan Menteri Keamanan Nasional/KASAD Jenderal A H Nasution pergi ke Moskow. Misi ini berhasil mengadakan perjanjian pembelian senjata. Setelah itu misi kedua tahun 1961 dan ketiga (untuk penyempurnaan dan tambahan) menyusul.


Lalu pada tahun 1961 Misi Menteri Keamanan Nasional/KASAD mengunjungi beberapa negara seperti India, Pakistan, Muangthai, Philipina, Australia, Selandia Baru, Jerman, Prancis dan Inggris. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjajaki dan mendapat kesan mengenai sikap dari negara-negara bersangkutan, seandainya terjadi perang antara Indonesia dan Belanda.

Dari kunjungan ini di ketahuilah bahwa negara-negara tersebut tidak ada yang terikat kepada Belanda untuk bidang bantuan militer, walaupun negara-negara itu menekankan supaya perang dihindari dan bahkan ada pula yang mendukung posisi Belanda.

Isi Trikora

Belanda mulai menyadari bahwa apabila Irian Barat tidak diserahkan secara damai kepada Indonesia, maka Indonesia akan berusaha membebaskannya dengan kekuatan militer. Pada tanggal 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengeluarkan suatu perintah dalam rangka perjuangan pembebasan Irian Barat Perintah itu kemudian terkenal dengan sebutan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang isinya sebagai berikut.

Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan Belanda kolonial.
Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia.

Komando Mandala

Realisasi pertama dari Trikora adalah pembentukan Komando Operasi Militer yang diberi nama Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Komando Mandala dibentuk pada tanggal 2 Januari 1962 oleh Presiden Soekarno dengan menunjuk Mayjen Soeharto sebagai panglima komando Mandala. Dengan berbekal tekad dan semangat untuk membebaskan Irian Barat dari cengkeraman kolonial Belanda, Komando Mandala melakukan tugas-tugas berikut.

Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan pengembalian wilayah provinsi Irian Barat ke dalam wilayah kekuasaan Negara Republik Indonesia.

Mengembangkan situasi di wilayah Provinsi Irian Barat sesuai dengan taraf perjuangan diplomasi dan dalam waktu yang singkat agar di wilayah Irian Barat dapat diciptakan secara de facto wilayah-wilayah yang bebas atau didudukkan unsur-unsur kekuasaan pemerintahan daerah Republik Indonesia. Dengan tugas yang cukup berat itu, Komando Mandala merencanakan tiga fase dalam pembebasan Irian Barat. Ketiga fase itu adalah fase infiltrasi, fase eksploitasi dan fase konsolidasi. (sumber : wikipedia)

0 Komentar