Wakil Bupati Tana Toraja Mengusir Pengurus Sapma Pemuda Pancasila

 


TANA TORAJA, KORANMAKASSARNEWS.COM — Sebuah insiden sangat disayangkan telah terjadi di kantor Bupati Tana Toraja, dimana wakil bupati, Victor DB memberikan sebuah kado kemerdekaan yang tidak pantas.

Kado tersebut berupa sikap yang sangat jauh dari sifat seorang pejabat daerah di Tana Toraja dengan cara mengusir pengurus cabang Sapma Pemuda Pancasila Tana Toraja yang datang di ruangan wakil bupati tersebut atas undangan yang dia sendiri sampaikan langsung secara lisan pada hari Rabu, (16/08/17) saat rekan-rekan kader Sapma Pemuda Pancasila melakukan audience di kantor DPRD Kab. Tana Toraja.

Wakil Bupati Tana Toraja, Victor saat melihat beberapa kader Sapma Pemuda Pancasila yang memakai atribut  sedang melakukan audience di kantor DPRD Tana Toraja untuk persiapan Musyawarah Cabang (muscab) I PC Sapma PP dan dengan spontan, orang nomor dua di Tana Toraja tersebut menggundang Sapma untuk datang di ruangannya pada hari Jumat kemarin (18/08/17), namun undangan tersebut merupakan hanya harapan semata.

Saat perwakilan dari Sapma Pemuda Pancasila tersebut hadir sesuai undangan yang disampaikan oleh wakil bupati, organisasi sayap PP ini disambut dengan pengusiran tepat di depan pintu ruangan wakil bupati.

“Kami spontan dengan rasa kecewa selaku kader Sapma PP Pemuda Pancasila keluar tanpa ada penjelasan sedikitpun dari pihak wakil bupati”, ungkap Pradyan ketua Sapma PP Tana Toraja, sabtu (19/8/17).

Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh beberapa kader sapma pemuda pancasila Sulawesi selatan. Ketua. bid OKK satuan siswa pelajar dan mahasiswa (SAPMA) pemuda pancasila Sulawesi selatan Eko Wahyudi menyikapi hal tersebut dengan kekecewaan sangat tinggi,

“Bapak Victor itu seorang pejabat daerah yang seharusnya jadi panutan, sangat disayangkan dengan sikap yang beliau tunjukkan. mengundang kader kami lalu mengusirnya tanpa ada alasan. Apa bapak mau saya undang lalu saya usir ? tidakkan ? kalau tidak mau dilakukan seperti itu jangan lakukan sama orang lain, apalagi mereka adalah kader kami.”, ucap Eko dengan nada kesal.

“Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan sapma PP  di Tana Toraja agar meminta klarifikasi dari bapak Victor, karena mau tidak mau beliau adalah pribadi yang tak luput dari kesalahpahaman, agar ada kejelasan dan semoga hal tersebut tidak terulang kembali.” tutur Eko.

Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi dari Wakil Bupati Tana Toraja terkait insiden pengusiran pengurus Sapma Pemuda Pancasila. (putra)

0 Komentar